Perilaku seksual tentunya bervariasi pada setiap tahap kehidupan kita. Seksolog Tracey Cox dalam buku bestseller ‘Sextasy’ mengungkapkan karakter dan perilaku seksual pria dan wanita berdasarkan rentang usia.
Usia 20-an
Kebanyakan mereka pada usia ini tak bisa berhenti membayangkan seks setiap dua jam. Pada usia ini, perempuan biasanya ingin lebih bebas berimajinasi dalam hal seksa. Mereka juga ingin berbagi fantasi seks dan bahkan ingin mencoba biseksualitas. Sebuah studi pada tahun 2006 melibatkan sekitar 2.000 orang menemukan, 76 persen wanita yang tidur dengan sejenisnya mencapai orgasme (sedangkan untuk wanita dengan pria, tercatat 50 persen).
Usia 20an adalah masa di mana laki-laki dan wanita muda sangat tertantang mencoba berbagai posisi seks. Bahkan Tracey Cox mengklaim, satu dari 10 orang pernah mencoba threesome di awal usia dua puluhan.
Usia 30-an
Usia 30an adalah saat untuk bereksperimen. Hampir semua orang usia 30-an mengaku pernah melakukan seks di tempat terbuka. Tak seperti anak remaja yang melakukan seks outdoor sebagai bentuk paling umum dari eksperimennya, kebanyakan pasangan 30-an lebih menyukai aktivitas seks di tempat semi-publik seperti pantai, kebun atau di bangku taman di dalam kegelapan. Seperti ada yang lebih erotis dari ekspansi seks ini!
Selain itu, hal yang paling populer pada kelompok 30an adalah seks di kamar mandi atau bath-tub. Melakukan “kinky” seks juga menempati rating yang tinggi. Mereka mengklaim menikmati seks melalui berbagai fantasi mulai dari dominatrix, bondage, sampai flogging.
Dalam analisa Cox, usia 30-an adalah saat di mana para wanita menjadi seperti teman pasangan gay pria. Wanita tulen mencintai pria gay; sedangkan pria gay mencintai wanita tulen. Sebuah riset di Swedia memberi penjalasan mengapa keduanya bisa saling tertarik. Mereka rupanya sama-sama mempunyai otak simetris. Sedangkan pria tulen dan lesbian mempunyai hemisphere otak yang asimetris.
Usia 30an juga ditandai dengan kehadiran anak dalam rumah tangga, sehingga gairah seks secara alami akan menurun. Tetapi Cox menekankan, selama kehamilan pasangan dapat berhubungan seks 4 hingga 5 kali dalam sebulan.
Kebanyakan pasangan mengerem aktivitas seks selama tujuh minggu setelah proses persalinan. Tetapi empat bulan kemudian mereka kembali melakukan seks empat atau 5 kali dalam sebulan. Cox menyatakan, enam bulan setelah persalinan, rata-rata pasangan kembali melakukan seks hingga 5 kali dalam satu bulan.
Bila Anda tak mampu memenuhi gairah seks seperti biasanya, Anda tak perlu berkecil hati. Ingat, ini hanyalah sementara, jadi tetaplah menyentuh dan memeluk pasangan. Jika bayi Anda menyita waktu untuk berhubungan seks, cobalah untuk melakukan seks instan.
Kebanyakan wanita pada usia 30-an, kata Cox, mengalami rata-rata orgasme lebih tinggi. Sekitar 90 persen wanita di atas 30-an secara teratur mengalami orgasme, sedangkan wanita yang lebih muda hanya 23 persen saja.
Usia 40-an
Pria di usia 40an lebih mungkin mengalami problem ereksi. Ini juga usia ketika para pria cenderung tidak setia pada pasangannya. Pria juga lebih sering terjebak pornografi atau menikmati chating berbau seks. Sementara para wanita secara seksual juga sangat menuntut, sehingga seringkali tertarik kepada pria lebih muda.
Jika Anda berpikir usia 40an adalah masa turunnya libido, cobalah untuk berpikir lagi. Walaupun aktivitas seks sudah agak menurun dari sebelumnya, sudah saatnya Anda mengubah strategi. Tak perlu lagi kaku dengan frekuensi seks dalam seminggu, tetapi penekanan pada kualitas seks yang lebih baik.tiga hingga 5 kali dalam satu bulan.
Bila Anda tak mampu memenuhi gairah seks seperti biasanya, Anda tak perlu berkecil hati. Ingat, ini hanyalah sementara, jadi tetaplah menyentuh dan memeluk pasangan. Jika bayi Anda menyita waktu untuk berhubungan seks, cobalah untuk melakukan seks instan.
Kebanyakan wanita pada usia 30-an, kata Cox, mengalami rata-rata orgasme lebih tinggi. Sekitar 90 persen wanita di atas 30-an secara teratur mengalami orgasme, sedangkan wanita yang lebih muda hanya 23 persen saja.
Usia 40-an
Pria di usia 40an lebih mungkin mengalami problem ereksi. Ini juga usia ketika para pria cenderung tidak setia pada pasangannya. Pria juga lebih sering terjebak pornografi atau menikmati chating berbau seks. Sementara para wanita secara seksual juga sangat menuntut, sehingga seringkali tertarik kepada pria lebih muda.
Jika Anda berpikir usia 40an adalah masa turunnya libido, cobalah untuk berpikir lagi. Walaupun aktivitas seks sudah agak menurun dari sebelumnya, sudah saatnya Anda mengubah strategi. Tak perlu lagi kaku dengan frekuensi seks dalam seminggu, tetapi penekanan pada kualitas seks yang lebih baik.
Translator
NEWS
10. Ikan Transgenik
19. Obat Kanker
21. 10 scooter unik
23. Obat Awet Muda
24. Tablet PC
25. Manfaat Coklat
26. Rahasia Tubuh
27. 26 Fakta Hidup
30. Merah Putih
31. Bahaya Jas Hujan
32. Laut Mengering
34. Sejarah TMII
44. 10 Tempat Unik
SEX N LOVE
11. Libido Wanita
18. Film Porno
25. 80 Rayuan Gombal
27. Ciri Pria Jantan
31. Orgasme Wanita
36. 5 Rahasia Cinta
Cerita Lucu
2. Etos Kerja
9. Capek Dech
10. Tipe Cewek Musik
12. Kisah Di nerakar
12. Raja Arthur
13. Fakta Ilmiah
Film-Film Box Office
1. Helly Boy
3. Eragon
5. Watchmen
6. G-Force
10. This Is It
11. 2012
12. Ninja 2009
14. My Name Is Khan
15. Sherlock Holmes
16. Legion
17. Shutter Island
18. 14 Blades
19. The Hurt Locker
20. Avatar
23. Future X Cops
24. 18+
Film-Film Komedi
5. Punk In Love
9. Mau Dong Ahh
11. Preman In Love
12. Perjaka Terakhir
13. CAPRES
14. Benci Disko
15. Tooth Fairy
16. Kutunggu Jandamu
17. Selendang Rocker
18. I Lope U Pul
19. The Police Movie
21. Coblos Cinta
25. Crazy On Outside
27. Suster Keramas
28. Love Ajj Kal
30. ST Triniana 2
Film-Film Kartun
Film Horor
Software-Sistem Operasi
Software Pendukung
Berlangganan
Pengikut
Buku Tamu
Jumat, 14 Mei 2010
Perilaku Seks Usia 20, 30 dan 40-an
Diposting oleh Nikmatnya-Dunia di 19.29
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tukeran Link
20000 Visitors for $19.90
Get more customers.Increase traffic. Pay just $0.001 for each visitor...
Click Here...
0 komentar:
Posting Komentar